Penerapan Kurikulum PAI MI, MTs, MA

Pada diskusi kali ini diharapkan mahasiswa mampu memahami bagaimana penerapan Kurikulum 2013 PAI di Madrasah, memahami mekanisme penerapan kurikulum PAI di Madrasah.

Memahami Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan implementasinya pada Madrasah (MI, MTs dan MA)

Sebagai Bahan bacaan silakan baca/ download beberapa kebijakan Menteri agama di bawah ini!

KMA 183 Tahun 2019 Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah

KMA 184 Tahun 2019 Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah

PMA 0912 Tahun 2013 Tentang Kurikulum Madrasah 2013


Penerapan Kurikulum PAI MI, MTs, MA Penerapan Kurikulum PAI MI, MTs, MA Reviewed by As'ad on October 22, 2020 Rating: 5

13 comments:

  1. Assalamualaikum pak,Saya : Dian Nita pak, mau tanya yg bagian beban belaajar itu pak🙏🏻"kalo bagian waktu belajar hanya 40 menit dalam sekali pertemuan, itu udah sekalian ada penambahan waktu nya ya pak?"

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama no.184 tahun 2019 kelompok mapel PAI, masing masing 2 jam, dan 8 jam 1 minggu.

      Delete
    2. Silahakan amati KMA 184 hal.7-8

      Delete
  2. Saya Devi Ismanadia ingin meminta tanggapan dari bapak.

    dalam tabel KI , pada tabel nomer 2, dimama isinya "Menghargai & menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, disiplin, peduli dst".

    Dimasa pandemi ini kalangan pelajar diharuskan belajar dirumah, & yang saya ketahui & saya lihat sebagian guru hanya memberi soal (kerjakan bab sekian halaman sekian) tanpa menjelaskan.
    Jadi bagaimana tanggapan bapak jika saat MID atau UAS mereka open book, apakah poin kedua dalam tabel KI berlaku atau bagaimana solusi serta tanggapan dari bapak.
    Terimakasih🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya resil ingin menjawab pertanyaan devi. Saya setuju dengan apa yg d kemukakan pak asad tepatnya d poin nomor 2. Belajar online menuntut siswa lebih aktif, dan jika pada saat MID atau UAS nanti ada yg open book, nilainya guru bisa tau saat ia belajar mana yg aktif dan yg tidak. Dan dari situ guru bisa menilai dari jawaban MID dan UAS nya nnti. Bisa di lihat dari sisi keaktifan siswa, dan bagaimana cara ia berfikir nantinya.

      Delete
  3. Yg perlu kita perhatikan
    1. Tujuan pendidikan
    Diantara Tujuan pendidikan adalah perubahan sikap dan tingkah laku.
    2. Masa pamdemi menuntut siswa lebih aktif dan mandiri. Sehingga guru mapel hendaknya menanamkan karakter pasa siswa agar lebih aktif.
    3. Dengan cara pemberian tugas yg tentunya sesuai dengan panduan Kurikulum masa Pandemi, diharapkan siswa mampu mencapai SKL yg telah ditetapkan. Dengan open book kemungkinan siswa membaca.

    ReplyDelete
  4. Saya Anastasya ingin bertanya, berdasarkan dari apa yang saya baca mengenai pengembangan implementasi kurikulum pada madrasah mulai dari MI, MTS, dan MA yang sama-sama membahas penambahan beban belajar. Dalam hal ini, tentu saja dalam hal ini, PR alias pekerjaan rumah yg diberi oleh guru tidak berkurang atau bahkan mungkin bertambah. Lalu apakah dg begitu dapat meningkatkan kemampuan belajar murid? Atau malah membuat seorang murid menjadi jenuh dalam berpikir dan belajar?
    Tolong jelaskan beserta pemecahan masalah nya, terimakasih

    ReplyDelete
  5. Saya Devi mencoba menjawab sedikit perihal hal yang pernah saya alami dengan hal penambahan beban belajar, dimana jika dikatakan jenuh, sangat sangat jenuh, tentu saja kemampuan peserta didik serta kemampuan memahami sangat berbeda beda, & harus sesuai porsi nya masing-masing, jika ditanya bagaimana pemecahan masalah tersebut, mungkin sulit akan tetapi bisa di minimalisir, seperti pendidik harus lebih kreatif dalam menyampaikan bahan atau materi pembelajaran, agar bisa mengurangi kejenuhan peserta didik.

    ReplyDelete
  6. Saya Devi mencoba menjawab sedikit perihal hal yang pernah saya alami dengan hal penambahan beban belajar, dimana jika dikatakan jenuh, sangat sangat jenuh, tentu saja kemampuan peserta didik serta kemampuan memahami sangat berbeda beda, & harus sesuai porsi nya masing-masing, jika ditanya bagaimana pemecahan masalah tersebut, mungkin sulit akan tetapi bisa di minimalisir, seperti pendidik harus lebih kreatif dalam menyampaikan bahan atau materi pembelajaran, agar bisa mengurangi kejenuhan peserta didik.

    ReplyDelete

Komentar