Mengambil Hikmah dari yang namanya "SEJARAH"

Mata udah sepet baca sejarah Peradaban islam asia tenggara, mulai dari siapa yg membawa, daerah mana yg disinggahi, siapa penerusnya, pada masa siapa, kapan, De eL eL, Tapi rasa penasaran (kepo) adalah bawaan alamiah manusia.. :-D
Mulai dari Dr. Badri, prof. Musyrifah sampai Prof. Azyumardi Azra. 
Okeh... 
Yang ingin saya katakan disini, tidak ada hubungannya dengan sejarah, tapi mengambil hikmah dari "sejarah" it self. 
..... 
Contoh: 
Saya bercerita pengalaman pribadi saya bahwa dulu saya pernah jajan dikantin sekolah (SD) tidak membayar jajanan yg saya ambil, kemudian saya pernah saat masih usia Sekolah Dasar mencret atau terkencing di celana, karena tidak berani mengutarakan "hajat" pada guru yg sedang menjelaskan pelajaran di dalam kelas. 
20 tahun kemudian saya menjadi dosen dan memiliki mahasiswa, apakah sejarah saya bisa berubah.? Justru saya tidak akan berada disini tanpa sejarah tersebut. 
...... 
1. Respon anak kecil
Ketika anak kecil yg mendengarkan cerita tersebut, pertama kali yg mereka lakukan adalah tertawa dan mencela. 
Yg mereka tahu bahwa orang seperti saya pernah mencret dan kencing di celana. YG mereka tahu pengalaman saya adalah sesuatu yg memalukan. 
Betapapun kerasnya saya menjelaskan tentang usia saya saat itu, nalar anak2 seusia saya saat itu, kondisi psikologis saya saat itu, siapa guru yg sedang menjelaskan di kelas saat itu dst.. 
Tetap, "MEMALUKAN" (baca pakai gaya Rhoma) :-D
2. Respon mahasiswa (akademisi)
Mungkin jika mahasiswa/akademisi punya respon yg sama seketika, namun mereka akan berfikir tentang kebenarannya, dan memahami penjelasan saya tentang usia saya saat itu, nalar anak2 seusia saya saat itu, kondisi psikologis saya saat itu, siapa guru yg sedang menjelaskan di kelas saat itu, kondisi alam sekolah saya saat itu, isu "penculikan anak" yg berkembang saat itu dst..
.........
KESIMPULAN
Bagaimanapun, wilayah nusantara yg kita diami saat ini yg bernama INDONESIA, memiliki sejarah panjang. Lika liku sejarah kelam dan kejayaan. Bagaimanapun semua telah terjadi. Mulai dari ilmu pelet hingga rawarontek, mulai kisah GEmblak nya Suromenggolo hingga perang diponegoro, mulai Sekolah Rakyat hingga Universitas, mulai Sarekat Islam sampai Partai Komunis, mulai wali songo sampai kisah syeh sitijenar dsb.. (lanjutkan sendiri)
...... 
Ketika kita yg hidup jauh setelah semua itu terjadi, dimana kita tidak tahu persis tentang konflik yg terjadi, kondisi psikologis masyarakat, penguasa kala itu baik militer, ekonomi, pendidikan, budaya, agama, pemahaman masyarakat saat itu dst.. 
Terus kita bisanya Mencela tanpa memahami yg terjadi saat itu, apa bedanya dengan Anak Kecil. 
Apa bedanya Alim dan Jahil (bhs arab)
Apa bedanya Berilmu dan bodoh. 
......... 
Hehehe.. Keep Calm jernihkan hati sucikan jiwa. 
Perbanyak إقرأ "Baca"
قل هل يستوي الذين يعلمون والذين لا يعلمون
Budayakan baca dengan tanda baca dan Ekspresi yg benar. 
Mengambil Hikmah dari yang namanya "SEJARAH" Mengambil Hikmah dari yang namanya "SEJARAH" Reviewed by As'ad on August 28, 2017 Rating: 5

No comments:

Komentar