Mata
Kuliah : Tafsir Tarbawi
Kode
MK : INS-3209
Program studi : Pendidikan Agama Islam
Semester : III
Beban
Kredit : 3 (tiga) SKS
Dosen : As’aduttabi’in, M.PdI
Dosen : As’aduttabi’in, M.PdI
E-mail/telp
: aad.al.andalasi@gmail.com/
081252806937
Web : http://a2dcollection.blogspot.com
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata
kuliah Tafsir Tarbawi secara khusus diprogramkan untuk para mahasiswa Program
Studi Pendidikan Agama Islam dan Keguruan. Penafsiran atas Al-Qur’an mutlak
diperlukan agar pesan dan ajaran yang terkandung di dalamnya dapat diaktualisasikan
dalam kehidupan umat Islam. Mata Kuliah Tafsir Tarbawi mengkaji tentang
penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang Allah, nabi dan rasul,
manusia, alam semesta, dan ilmu pengetahuan, masyarakat, kebaikan dan
kejahatan, serta kehidupan akhirat. Tema-tema ini merupakan pokok-pokok ajaran
Islam dan menjadi dasar yang sangat penting dalam merumuskan konsep pendidikan
Islam. Oleh sebab itu, sebagai calon pendidik/guru, para mahasiswa Program
Studi Pendidikan Agama Islam STAI Madinatun Najah
disyaratkan untuk memahami pesan-pesan dan ajaran-ajaran Al-Qur’an mengenai
tema-tema tersebut.
B. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
Mata Kuliah Tafsir Tarbawi di Program Studi Pendidikan Agama STAI Madinatun Najah Rengat bertujuan agar mahasiswa mampu menggali
dan merumuskan konsep-konsep pendidikan menurut Al-Qur’an dengan menafsirkan
ayat-ayat tentang topik-topik yang menjadi dasar (filosofi) dalam mengembangkan
pengetahuan, nilai dan sikap serta keterampilan dalam membentuk pribadi dan
masyarakat Islami melalui sebuah sistem pendidikan Islam.
C. Topik Kajian
NO
|
TATAP MUKA
|
MATERI PERKULIAHAN
|
1
|
I
|
Kontrak
Belajar dan Orientasi Mata Kuliah Tafsir Tarbawi
|
2
|
II
|
Tafsir
ayat Alquran tentang kewajiban belajar-mengajar
|
3
|
III
|
Tafsir
ayat Alquran tentang Tujuan Pendidikan
|
4
|
IV
|
Tafsir
ayat Alquran tentang Subyek Pendidikan: Pendidik/Guru
|
5
|
V
|
Tafsir
ayat Alquran tentang obyek Pendidikan: Anak Didik/Murid
|
6
|
VI
|
Tafsir
ayat Alquran tentang Lingkungan Pendidikan Keluarga
|
7
|
VII
|
UTS
|
8
|
VIII
|
Tafsir
ayat Alquran tentang Lingkungan Pendidikan Sekolah
|
9
|
IX
|
Tafsir
ayat Alquran tentang Lingkungan Pendidikan Masyarakat
|
10
|
X
|
Tafsir
ayat Alquran tentang Materi Pendidikan
|
11
|
XI
|
Tafsir
ayat Alquran tentang Metode Pendidikan
|
12
|
XII
|
Tafsir
ayat Alquran tentang Alat/ Media Pendidikan
|
13
|
XIII
|
Tafsir
ayat Alquran tentang Evaluasi Pendidikan
|
14
|
XIV
|
UAS
|
D. Strategi Pembelajaran
Perkuliahan
Tafsir Tarbawi dilaksanakan
dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif (active learning).
Penerapan strategi ini dimaksudkan agar proses pembelajaran di kelas dapat
berlangsung secara partisipatif, variatif, dan interaktif. Berdasarkan
karakteristik mata kuliah ini, beberapa teknik yang dapat diterapkan dalam
proses pembelajaran aktif ini antara lain: Reading
Guide (Panduan Membaca), Group Resume (Resume kelompok), Questions Students Have (Pertanyaan dari Mahasiswa), Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan), Information Search (Mencari Informasi), Jigsaw Learning (Belajar Model Jigsaw), Everyone is a Teacher Here (Semua Bisa Jadi Guru), Modeling the Way (Membuat Contoh Praktik), dan Developmental Discussion (Diksusi Pengembangan). Pada
setiap tatap muka, materi kuliah disampaikan dengan kombinasi beberapa teknik
pembelajaran sesuai dengan karakteristik masing-masing materi.
E. Evaluasi
Penilaian hasil
belajar mahasiswa untuk mata kuliah Tafsir Tarbawi dihitung berdasarkan
akumulasi dari hasil evaluasi aspek-aspek berikut:
1.
Tugas
: 33,3 % (penguasaan makalah)
2. Kehadiran Kuliah : 33,3 %
2. Kehadiran Kuliah : 33,3 %
3.
UTS &
UAS : 33,3 %
Nilai akhir semester mahasiswa bergantung pada hasil total evaluasi sebagaimana rincian tersebut di atas.
Nilai akhir semester mahasiswa bergantung pada hasil total evaluasi sebagaimana rincian tersebut di atas.
F. Referensi
أ- كتب التفسير وعلوم القرأن:
1. الطبرى, أبو جعفر محمد بن جرير. جامع البيان عن تأويل القرأن. مصر: مصطفى البابى الحلبى, 1954.
2. الدمشقى, أبو الفداء الحافظ ابن كثير. تفسير القرأن العظيم. بيروت: دار الفكر, 1412هـ - 1992م.
3. القطّان, منّاع. مباحث فى علوم القرأن. الطبعة العاشرة؛ القاهرة: مكتبة وهبة,
1417 هـ/1997 م.
4. الصّالح, صبحى. مباحث فى علوم القرأن. الطبعة السابعة عشرة؛ بيروت: دار
العلم للملايين, 1988).
5. Abdullah,
Abdurrahman Saleh. Educational
Theory: A Quranic Outlook, diterjemahkan
oleh M. Arifin dan Zainuddin dengan judul Teori-Teori
Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’an.Cet. II; Jakarta: Rineka Cipta, 1994.
6. Nata,
Abuddin. Tafsir Ayat-ayat
Pendidikan: Tafsir al-Ayat al-Tarbawiy. Cet.
I; Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2002.
7. Marconi, Achmad. Bagaimana Alam Semesta Diciptakan:
Pendekatan Al-Qur’an dan Sains Modern. Cet.
I; Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya, 2003.
8. Purwanto, Agus. Ayat-Ayat Semesta: Sisi-Sisi
Al-Qur’an yang Terlupakan. Cet.
I; Bandung: Mizan, 2008.
9. Abdurrahman, Aisyah
(Bintusy-Syathi`). Maqāl fī al-Insān: Dirāsat Qur’āniyyah, diterjemahkan
oleh M. Adib al-Arief dengan judul Manusia:
Sensitivitas Hermeneutika Al-Qur’an. Cet.
I; Yogyakarta: LKPSM, 1997.
10. Al-Aridl, Ali Hasan.
Tārikh `Ilm
at-Tafsīr wa Manāhij al-Mufassirīn, diterjemahkan
oleh Ahmad Akrom dengan judul Sejarah
dan Metdologi Tafsir. Cet.
II; Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1994.
11. Rosadisastra, Andi. Metode Tafsir Ayat-Ayat Sains dan
Sosial. Cet. I; Jakarta:
Amzah, 2007.
12. Rahman, Fazlur. Major Themes of the Qur’an, diterjemahkan oleh Anas Mahyuddin
dengan judul Tema Pokok
Al-Qur’an. Cet. I; Bandung: Pustaka, 1403 H./1983 M.
13. Suryadilaga, M.
Alfatih., dkk. Metodologi Ilmu Tafsir. Cet. I; Yogyakarta: Teras, 2005.
14. Rahardjo, M. Dawam. Ensiklopedi Al-Qur’an: Tafsir
Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci. Cet.
II; Jakarta: Paramadina, 2002.
15. Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Quran: Fungsi dan
Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Cet.
XI; Bandung: Mizan, 1416 H./1995 M.
16. Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Mishbāḥ: Pesan,
Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Cet. II;
Jakarta: Lentera Hati, 2004.
17. Shihab, M. Quraish. Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhu`i
atas Pelbagai Persoalan Umat. Cet.
V; Bandung: Mizan, 1417 H./1997 M.
18. Ahmad E.Q.,
Nurwadjah. Tafsir Ayat-Ayat
Pendidikan: Hati yang Selamat hingga Kisah Luqman. Cet. I; Bandung: Marja`, 2007.
19. Qardhawi, Yusuf. An-Nāṣ wa al-Ḥaqq,
diterjemahkan oleh Muhammad Luqman Hakiem dengan judul Epistemologi Al-Qur’an: Al-Haq. Cet. II; Surabaya: Risalah Gusti,
1996.
20. Gojali, Nanang. Manusia, Pendidikan dan Sains dalam
Tafsir Hermeneutik. Cet. I;
PT Rineka Cipta, 2004.
21. Syahidin. Menelusuri Metode Pendidikan dalam
Al-Qur’an. Cet. I; Bandung:
Alfabeta, 2009.
22. Yusuf Al-Qaradhawi, Kaifa Nata`āmal ma`a al-Qur'ān, diterjemahkan oleh Abdul Hayyie
al-Kattani dengan judul Berinteraksi
dengan Al-Qur'an (Cet. II;
Jakarta: Gema Insani Press, 2000).
23. Muhammad Amin Suma, Studi Ilmu-ilmu Al-Qur'an 1 (Cet. I; Jakarta: Pustaka Firdaus,
2000).
24. Muhammad Chirzin, Nur `Ala Nur: 10 Tema Besar
Al-Qur'an sebagai Pedoman Hidup(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2011).
25. Syahminan Zaini, Isi Pokok Ajaran AlQur'an (Cet. III; Jakarta: Kalam Mulia,
2005).
Rengat, 2 September, 2015
Dosen,
As’aduttabi’in, M.PdI
SILABUS dan SAP MATA KULIAH TAFSIR TARBAWI
Reviewed by As'ad Al-Tabi'in Al-Andalasi
on
September 04, 2015
Rating:
No comments:
Komentar