Malam

Keadaan dimana setiap makhluk hidup memejamkan matanya. Dimana setiap insan meng-istirahat-kan tubuh dan anggota badan mereka. Tapi malam yang mereka alami tak seperti malam-nya Ani (samaran). Gemerlap kehidupan malam itu tak ia kehendaki sebenarnya. Ada sebagian mengatakan itu sebagai hobi. Tapi bukan baginya. Sudah sepuluh tahun Ani berpropesi sebagai wanita penghibur di sebuah Kafe yang cukup berkelas itu. Tapi selama itu pula ia tak pernah bosan untuk berusaha mencari pekerjaan yang layak baginya, berbekal ijazah lulusan SMA. Karena pendidikan yang ia tempuh terhambat dengan kondisi ekonomi keluarganya.
Disebuah lokalisasi terbesar di Jawa imur, ia membaur dengan wanita-wanita penghibur lainnya, tapi ia tak bisa disamakan dengan mereka. Ia selalu menolak, berapapun bayaran yang ditawarkan padanya untuk menemani lelaki hidung belang yang sedang mencari kepuasan. Ia membaur untuk mencari teman. Kehidupan yang begitu keras baginya tetap ia jalani sebagai usaha mencari sesuap nasi.

Tapi percayakah anda jika Ani dengan masa lalu sedemikian rupa ia menjadi seorang istri dari seorang Gus (Anak kiai)..?

Perjalanan seseorang adalah sejarah, dan sejarah tak dapat disalahkan. Kisah kesempurnaan seseorang tak luput dari kerasnya tantangan yang pernah ia hadapi. Yesterday is History, Tomorrow is Mistery and Now is a Gift. Bangkitlah, kita boleh menoleh ke belakang saat berjalan tapi hanya sebentar agar kita tak melupakan siapa diri kita. Tapi jangan melupakan bahwa kamu sedang berjalan ke depan, karena di depanmu masih banyak jalan yang berliku untuk engkau lewati. Tatap masa depanmu, jalani dan toleh kebelakang saat engkau berada pada puncak kesuksesan.
Malam Malam Reviewed by As'ad Al-Tabi'in Al-Andalasi on December 19, 2011 Rating: 5

No comments:

Komentar