Gus Mus Membuka Pintu Langit

Judul             :Membuka Pintu Langit
Penulis          :K.H.A Mustafa Bisri
Penerbit         :Kompas
Tanggal terbit :November - 2007
Dalam tulisan berjudul "Hanya Bermodal Ingin" Gus Mus mengeluh soal NU, "Kenapa NU dari dulu kok hanya berperan seperti satpam saja?" Ketika Gus Dur mendengar keluhan tersebut, lantas menjawab dengan jawaban khas Gus Dur. "Lha, apa kurang mulia menjadi satpam?" Sebagai kiat pembelajar, tulisan Gus Mus dalam buku ini memberikan pembeningan batin. Kalau kita tidak mau dihina, maka jangan menghina. Bahkan ketika kita disakiti pun, dianjurkan agar kita tetap bersabar. Apa arti semua itu? Kita tetap berbuat baik terhadap sesama, saling memaafkan, termasuk menaklukkan kebakhilan dalam diri kita. Sehingga semua amal baik yang kita lakukan akan membuka pintu langit sebagai rahmat Allah terhadap kita. Selain hal-hal di atas, Gus Mus pun mengupas soal azab dan musibah. Apakah datangnya azah dan musibah karena ulah manusia ataukah hukuman Allah? Kemudian ketika menjalankan ibaah haji, sebagaian jemaah tega menyikut kanan kiri ketika akan mencium Hajar Aswad hanya untuk mendapatkan kemabruran? Gus Mus mengajak kita merenungkan hal ini. Demikian pula Gus Mus menyinggung soal syahwat politik, mubahalah, politik kekuasaan. Semua dijelaskan dengan jernih dan cermat. Buku ini layak dimiliki siapa saja yang merindukan pencerahan dan pembeningan mata batin untuk mendekatkan diri kepada Allah dan sesama. KH. A. Mustofa Bisri, lahir di Rembang. 10 Agustus 1944. Akrab disapa Gus Mus. seorang kial, budayawan, dan cendekiawan. Muslim yang rajin menulis puisi, cerpen, novel, serta senang melukis. Seorang kiai pembelajar yang bersahaja. Kini menjadi Staf Pengajar di Pesantren Taman Pelajar Rembang, ikut mengasuh situs Pesantren Ritual dan GusMus.Net. Mengenyam pendidikan di Al-Qism ai'Aalie lid Dirasaati al-lslamiyah wal Arabiyah, Al-Azhar University, Cairo (1964-1970). Bukunya yang sudah diterbitkan di antaranya Ensiklopedi ljmak; Maha Kial Hasyim Asyiari; esan lslam Sehari-hari, Ritus Dzikir dan Gempita Ummat; Cada nabi & Tawa Sufi. Sedangkan kumpulan cerpen Lukisan Kaligrafi (Penerbit Buku Kompas) mendapat anugerah dari Majlis Sastra Asia Tenggara tahun 2005. Menerbitkan kumpulan puisi di antaranya Ohoi; Tadarus; Rubaiyat Angin & Rumput; Wekwekwek; Negeri Daging.
Gus Mus Membuka Pintu Langit Gus Mus Membuka Pintu Langit Reviewed by As'ad Al-Tabi'in Al-Andalasi on October 05, 2011 Rating: 5

No comments:

Komentar