Pelajaran alam

Pelajaran alam
Hari ini (4 april 2020), seperti biasa, rutinitas saya adalah berkumpul bersama teman menikmati kopi, walau wabah corona mengharuskan kami saling curiga dan waspada. Sisa paket data pada HP mengharuskan saya untuk mencari jaringan geratis alias WiFi. Untuk menghargai pemilik dan privasi pemilik wifi, ku sodorkan Hp ku pada salah seorang pemakai wifi yang mungkin lebih dulu tau paswordnya. Paswordnya apa tanyaku.
Aku tak tau paswordnya, tapi hp ku nyambung wifinya, jawabnya.
Loh, kok bisa, tanyaku penasaran.
Iya, yg masukin pasword di hp ku dia yang punya wifi. Aku tak perlu tau paswordnya, yang terpenting bagiku nyambung (wifinya), dia menjelaskan.
.....
Kalimat sederhananya bagiku memiliki makna yang luar biasa.
Selama ini kita selalu sibuk mencari dalil yg sebenarnya bagi orang awam agama hanya perlu tuntunan dari mereka yang memahami agama, dan mereka yang awam tinggal menjalankan.
Pastinya butuh waktu lama dan tak cukup umur bahi mereka untuk tau semua dalil tentang aktivitas beragama mereka.
Ulama tentunya yang kredibel dibidangnya telah banyak menjelaskan, hanya terkadang kita yang keilmuannya jauh dibanding ulama baik muqadimin maupun mutaakhirin, sok sibuk mencarinya. Tentunya kita tidak mampu sejajar atau bahkan melebihi kemampuan ulama salaf yg telah lebih dulu merumuskan setiap aktivitas ibadah dalam bentuk fiqih.
Mereka tak perlu tau atau banyak tau, yang terpenting bagi mereka wushul atau sambung pada sang pencipta. Mereka tak perlu tau dalil tentang senyum adalah ibadah, yang mereka tau adalah praktek ramah terhadap sesama tanpa harus tau dalilnya.
Mereka yg awam lebih dulu sampai pada hakikat yg Allah inginkan. Sedang kita sibuk mencari dalilnya.
Pelajaran alam Pelajaran alam Reviewed by As'ad on April 03, 2020 Rating: 5

No comments:

Komentar