Manajemen Pengelolaan dan Pembiayaan Pesantren Berbasis Unit Usaha

Pendidikan islam dalam sejarahnya di Indonesia mengalami banyak perkembangan, baik dalam proses pembelajarannya, hingga kontribusinya dalam memerdekakan Negara Republik Indonesia. Banyak dari para tokoh adalah produk dari pesantren di Indonesia. Sayangnya dalam masa perkembangannya, pesantren tidak selalu mulus terlebih dalam hal manajemen pembiayaannya. Sebenarnya, kita mampu menggali potensi yang ada dalam menerapkan pendidikan ala pesantren di Indonesia khususnya dalam me-manage pembiayaan pesantren. 
Bila kita gali sejarah Pesantren Klasik Di Indonesia, maka kita akan menemukan bahwa pesantren dibiayai oleh kiayi/ pengasuhnya secara pribadi, walau dalam perkembangannya, pembiayaan atau sumber dana terpaku pada SPP santri. Disamping itu, pesantren biasanya memiliki unit usaha yang dimiliki pesantren untuk menghidupi santri dan para ustadznya dalam hal operasional penyelenggaraan pendidikan. Biasanya pondok Pesantren memiliki sebidang tanah yang dikelola oleh santri yang mengabdi pada Kiyai (Abdi Ndalem). Para santri Abdi Ndalem ini biasanya tidak membayar/ atau tidak diharuskan membayar karena keterbatasan ekonomi orang tua atau sengaja untuk mengabdikan diri mereka pada kiyai demi mendapatkan Barokah ilmu yang mereka cari.
Setidaknya, pesantren klasik tidak mengandalkan bantuan dari luar untuk menghidupi biaya operasionalnya. Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur, memberikan contoh pada kita bahwa pengelolaan keuangan dengan basis KOPONTREN-nya telah berhasil mengembangkan usaha bidang koperasi. Lebih jauh dari itu Pesantren sidogiri yang didirikan Syayid Sulaiman asal Cirebon pada 1745 ini berhasil mendirikan Perusahaan Air minum kemasan yang hasilnya mampu menunjang biaya operasional Pesantren. Disamping itu, Pesantren Sidogiri juga menjalin kerjasama dengan Perusahaan bidang Minyak Kelapa sawit yang menghasilkan sebuah produk Minyak Goreng Sidogiri. Setidaknya ini menjadi contoh bagi Pesantren di Indonesia agar menjadi Pesantren yang mandiri dalam manajemen pengelolaan pembiayaan operasional Pendidikan Pesantren.
Penyesuaian Komoditas yang ada di Daerah setidaknya menjadi acuan untuk mengembangkan potensi di Daerah dimana Pesantren itu berdiri, sehingga kedepannya Pendidikan Islam jauh dari kesan Miskin Biaya, dan kesan kumuh yang selama ini melekat pada lembaga pendidikan islam.
Pesantren Tebuireng jombang, yang didirikan oleh K.H. Hasyim Asy'ari pada 1899 di Jombang, juga memberikan kontribusinya dalam mencetak santri dan lulusan yang berjiwa entrepreneur. Dalam Asuhan Shalahudin Wahid (Gus Sholah), Tebuireng telah mampu menjadi pesantren yang mengembangkan Manajemen pengelolaan dan pembiayaan nya berbasis unit usaha.
Manajemen Pengelolaan dan Pembiayaan Pesantren Berbasis Unit Usaha Manajemen Pengelolaan dan Pembiayaan Pesantren Berbasis Unit Usaha Reviewed by As'ad on August 11, 2019 Rating: 5

1 comment:

  1. Do you realize there's a 12 word phrase you can tell your partner... that will trigger intense feelings of love and impulsive attraction to you buried inside his heart?

    That's because deep inside these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's instinct to love, admire and look after you with his entire heart...

    12 Words Who Trigger A Man's Love Instinct

    This instinct is so built-in to a man's brain that it will make him try harder than before to build your relationship stronger.

    Matter of fact, triggering this mighty instinct is so important to getting the best possible relationship with your man that as soon as you send your man a "Secret Signal"...

    ...You'll immediately notice him open his soul and mind to you in a way he haven't expressed before and he'll distinguish you as the one and only woman in the world who has ever truly interested him.

    ReplyDelete

Komentar