Paradoks Revolusi Indonesia, Seri Majalah TEMPO
DOWNLOAD
Sukarno tak pernah berhenti menjadi ikon revolusi nasional Indonesia yang paling menonjol—mungkin seperti Che Guevara bagi Kuba. Dibanyak rumah, foto-fotonya—kendati dalam kertas yang sudah menguning di balik kaca pigura yang buram—tidak pernah diturunkan dari dinding meski pemerintahan berganti-ganti. Ia dicinta sekaligus dicaci. Tidak seorang pun dalam peradaban modern ini yang menimbulkan demikian banyak perasaan pro-kontra seperti Sukarno. “Aku dikutuk seperti bandit dan dipuja bagai dewa,” demikian Si Bung dalam Penyambung Lidah Rakyat.
E-Book Soekarno Paradoks Revolusi Indonesia
Reviewed by As'ad Al-Tabi'in Al-Andalasi
on
April 04, 2018
Rating:
No comments:
Komentar