Alkisah dalam suatu settingan imajiner, di sebuah perjalanan menumpang
kereta uap, Albert Einstein, sang ilmuwan besar yang terkenal akan
kepintarannya duduk bersama dengan seorang penduduk biasa namun terkenal
cerdas, Abu Nawas. Untuk menghilangkan kejenuhan Albert Einstein pun
mengajak Abu Nawas untuk bermain tebak-tebakan.
Einsten yang merasa memiliki pengetahunan yang tinggi pun berkata
"Aku akan mengajukan satu pertanyaan, jika engkau tidak tahu jawabannya maka kita harus membayar saya hanya sejumlah 5 keping emas, namun jika aku yang tidak tahu jawaban dari pertanyaan engkau, maka aku akan membayar engkau sejumlah 500 keping emas"
Abu Nawas pun berkata dalam hatinya "Aku hanya punya 10 keping emas di sakuku, paling banyak hanya bisa mejawab dua pertanyaan saja bila salah"
Einsten yang merasa memiliki pengetahunan yang tinggi pun berkata
"Aku akan mengajukan satu pertanyaan, jika engkau tidak tahu jawabannya maka kita harus membayar saya hanya sejumlah 5 keping emas, namun jika aku yang tidak tahu jawaban dari pertanyaan engkau, maka aku akan membayar engkau sejumlah 500 keping emas"
Abu Nawas pun berkata dalam hatinya "Aku hanya punya 10 keping emas di sakuku, paling banyak hanya bisa mejawab dua pertanyaan saja bila salah"
Ia pun berkata kepada Albert Einstein
"Baiklah aku setuju, dengan syarat kau hanya bisa mengajukan dua pertanyaan saja"
"Baiklah aku setuju, dengan syarat kau hanya bisa mengajukan dua pertanyaan saja"
Mendengar persyaratan dari Abu Nawas, Albert Einstein pun kontan
menyetujuinya sambil membayangkan koceknya akan bertambah banyak 10
keping emas
Einsten pun mengajukan pertanyaan pertamanya
Einsten pun mengajukan pertanyaan pertamanya
“Berapakah jarak antara Matahari dengan Bumi saat ini?”
Abu Nawas tidak mengucapkan sepatah katapun, ia langsung merogoh sakunya
dan mengeluarkan 5 keping emas serta memberikannya ke Einstein.
Sekarang giliran Abu Nawas, ia pun bertanya kepada Einstein
“Apakah yang naik ke atas bukit dengan tiga kaki dan akan turun kembali dengan empat kaki?”
Sekarang giliran Abu Nawas, ia pun bertanya kepada Einstein
“Apakah yang naik ke atas bukit dengan tiga kaki dan akan turun kembali dengan empat kaki?”
Einstein berpikir keras, ia segera membuka-buka koleksi bukunya yang
tebal dan beratus-ratus halaman..Selama hampir satu jam berpikir keras
Einsten masih gagal menemukan jawaban dari pertanyaan Abu Nawas. Ia pun
menyerah dan merelakan 500 keping emasnya berpindah tangan ke Abu Nawas.
Einstein pun teringat akan jatah pertanyaan ke dua yang ia miliki. Alih
alih mengajukan pertanyaan ilmiah lainnya iapun mengajukan pertanyaan
untuk menjawab rasa penasarannya.
“Jadi, apakah yang naik ke atas bukit dengan tiga kaki dan akan turun kembali dengan empat kaki itu?”
Einstein sang jenius vs Abu Nawas
Reviewed by As'ad Al-Tabi'in Al-Andalasi
on
February 27, 2015
Rating:
No comments:
Komentar